Pendahuluan
Surat penarikan kembali permohonan adalah surat yang digunakan untuk membatalkan permohonan yang sebelumnya telah diajukan. Surat ini biasanya digunakan dalam berbagai bidang seperti pendidikan, pekerjaan, atau bahkan keperluan administrasi lainnya. Dalam tutorial ini, kami akan membahas cara membuat surat penarikan kembali permohonan dengan benar.
Langkah Pertama: Menentukan Jenis Surat
Sebelum memulai penulisan surat, pastikan bahwa Anda menentukan jenis surat yang akan Anda tulis. Apakah itu untuk membatalkan permohonan beasiswa, lamaran kerja, atau permohonan administratif lainnya? Menentukan jenis surat akan membantu Anda menulis surat dengan bahasa yang tepat dan sesuai dengan konteksnya.
Langkah Kedua: Menulis Alamat Pengirim dan Penerima
Setelah menentukan jenis surat, langkah selanjutnya adalah menuliskan alamat pengirim dan penerima. Pastikan bahwa alamat yang dituliskan benar dan lengkap, termasuk kode pos. Ini akan membantu surat Anda sampai pada tujuannya dengan tepat.
Langkah Ketiga: Menuliskan Salam Pembuka
Setelah menuliskan alamat pengirim dan penerima, langkah selanjutnya adalah menuliskan salam pembuka. Salam pembuka biasanya terdiri dari kata "Yth." yang singkatan dari "Yang Terhormat". Kemudian dilanjutkan dengan nama penerima surat.
Langkah Keempat: Menuliskan Isi Surat
Setelah menuliskan salam pembuka, langkah selanjutnya adalah menuliskan isi surat. Ceritakan dengan jelas alasan mengapa Anda ingin menarik kembali permohonan yang telah diajukan. Pastikan bahasa yang digunakan jelas dan mudah dipahami.
Langkah Kelima: Menutup Surat
Setelah menuliskan isi surat, langkah selanjutnya adalah menutup surat dengan kalimat yang sopan dan singkat. Contohnya adalah "Demikian surat penarikan kembali permohonan ini saya sampaikan, atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih."
Langkah Enam: Menuliskan Tanda Tangan dan Nama Pengirim
Setelah menutup surat, pastikan Anda menuliskan tanda tangan dan nama pengirim pada bagian bawah surat. Ini menunjukkan bahwa surat tersebut benar-benar dikirim oleh Anda.
Langkah Tujuh: Mengecek Kembali Surat
Setelah menulis surat, pastikan bahwa Anda mengecek kembali surat tersebut untuk memastikan tidak ada kesalahan penulisan atau ketidaksesuaian dalam bahasa yang digunakan.
Langkah Delapan: Mencetak dan Mengirim Surat
Setelah memastikan bahwa surat sudah benar, langkah selanjutnya adalah mencetak surat dan mengirimkannya ke alamat yang dituju. Pastikan bahwa surat dikirim ke alamat yang tepat dan sesuai dengan konteks surat.
Langkah Sembilan: Menunggu Respons
Setelah mengirimkan surat, pastikan bahwa Anda menunggu respons dari pihak yang dituju. Jangan terlalu sering menanyakan status surat yang sudah dikirim, namun pastikan bahwa surat sudah sampai ke alamat yang dituju.
Kesimpulan
Dalam tutorial ini, kami telah membahas cara membuat surat penarikan kembali permohonan dengan benar. Pastikan bahwa Anda mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan untuk membuat surat yang tepat dan sesuai dengan konteksnya. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, diharapkan surat Anda dapat sampai pada tujuan dengan tepat dan mendapatkan respons yang sesuai dengan harapan.